 |
| Detik.com |
Jika dahulu sebelum kemerdekaan, para pejuang menggunakan masjid, musholah atau surau-surau, bukan sekadar sebagai tempat sholat, tetapi juga sebagai tempat bermusyarawah, mengumpulkan kekuatan, mengatur strategi untuk mengadapi musuh bersama, yaitu pejajahan Belanda.
Saat ini, musholah atau masjid masih saja dijadikan tempat berpolitik dengan tujuan yang tidak sama. Perlu diketahui, jamaah yang ada di dalam masjid atau musholah adalah umat yang terdiri dari beragam pilihan partai atau dukungan politik. Namun, terkadang, masih ada saja sekolompok orang yang menggunakan masjid atau musholah untuk tujuan politik golongannya atau partainya sendiri, sehingga sangat rentan menimbulkan kegaduhan. Demikian pula, urusan keagamaan yang dimasuki urusan politik golongan, punya potensi memecah belah umat yang ada.
Selengkapnya!
